setiap kali ku dengar namamu
pikiranku langsung mengambang
melayang
terbang
menembus jauhnya jarak pemisah ini,
berdiam
lalu termenung
dan berkhayal,
seolah kenangan itu menari di benakku
menampakkan kebolehannya
membuatku tersipu malu, tertawa
atau bahkan kesal dan menyesal
tapi...
itu dulu, masa lalu
dan sekarang adalah masa sekarang
saat ini,
saat ku tak tau
di mana dirimu
saat aku mulai benci dengan si kenangan
yang hanya meminjam otakku,
tanpa pernah mengajakku menemuimu...
ya... memang si kenangan selalu begini kelakuannya,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar