Seperti putri yang dicampakkan
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
aku benci
Seperti hilang jimatku
seperti hilang bibirku
seperti mengejek suara itu
seperti hina saja aku
seperti jatuh di paling dasar
seperti hinggap di dahan patah
seperti duduk di ribaun orang berdiri
seperti makan jutaan mangga tak berdaging
seperti buruk diantara jelita rupa
seperti kurcaci di depan para kaki
seperti napi di depan hakim
seperti air di tong minyak
seperti bersin diantara menguap
seperti aku dalam fase ini
seperti hilang bibirku
seperti mengejek suara itu
seperti hina saja aku
seperti jatuh di paling dasar
seperti hinggap di dahan patah
seperti duduk di ribaun orang berdiri
seperti makan jutaan mangga tak berdaging
seperti buruk diantara jelita rupa
seperti kurcaci di depan para kaki
seperti napi di depan hakim
seperti air di tong minyak
seperti bersin diantara menguap
seperti aku dalam fase ini
Rabu,
17 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar