Selasa, 27 Agustus 2013

cantiknya aku (--")

Pagi
aku langkahkan kaki
dengan riang
cantiknya aku pagi ini seolah setruman
penggerak hati dan jiwa
untuk tebar pesona
tapi tidak,
aku salah tebak
sekolah s epi
bel, memang sudah berdentang dari tadi
                Tetapi seorang pangeran turun dari motornya
                kaki ini tergerak mendahuluinya
                menyapanya
                lalu lihatlah aku yang jelita
                tapi tidak,
                lagi-lagi aku salah tebak
                kakimu terlalu cepat untuk kulalui
                seumplik rok ini mengikat erat tak terperi
                lagi-lagi patah semangat ini
Dan aku berpikir
dan aku tak tau
siapa yang akan menikmati cantiknya aku
itu kamu
bukan, bukan pangeran yang turun dari motor itu
itu kamu, itu lain
Seperti ditelanjangi tak berkain
                aku terlonjak
                matamu yang membelak besar itu bagai kapak
                membelahku menjadi bagian-bagian kecil
                lalu lari terpontang-panting berkelit
Matamu polos, transparan
sungguh, tapi bodohnya bahkan
aku tak bisa membaca beribu isi hati di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar