STAGNAN~

Tiada getar yang ada
inspirasiku tetap diam tak berdaya
terus memunguti puing kenangan nan usang
dengan rintihan hati yang kosong nan belang
aku tetap memujamu
entah dalam apapun wujudmu
tapi ketidakdatangnmu kemarin,
membuka mataku dan aku terpelanting
sakit dan kasar hingga aku lupa siapa aku sekarang
diri yang sudah tak bercangkang
aku tak ingin sadar akan hal itu
aku akan tetap menjagamu dalam rindu
walau kutahu, rasa ini tak berbalas
aku seperti air yang bahkan tak sedikit pun tersentuh talas
dan aku takut kau hilang
benar hilang ditelan waktu
tinggal kini aku menangis
hidupku sepi tanpa inspirasi manis
kau tahu, hati ini masih ragu akannya
dia yang kusebut-sebut menggantikanmu
pelarian, ya pelarian yang entahlah..
aku sendiri tak yakin dengannya
dia tak membuatku gentar
bulu kudukku tetap kokoh hingga ke akar
dia tak sepertimu
kau yang membuatku menghasilkan bebulir-bulir kata yang lugu
yang terbaca indah
dan aku menulisnya tanpa lelah
Dia tak sepertimu
sungguh, inspirasiku tetap saja stagnan
walau kata orang aku masih terkena virus merah jamban
bahkan aku lebih menulis tentang pupusnya aku
ketimbang berbunganya hatiku
Ah, kau memang jawaranya Dick!