Hha :D. Kalo bicara soal cinta dalam hidupku, kayaknya gak bakal ada habisnya. 'Gak ada habisnya' bukan karena pacarku yang gonta-ganti and stoknya banyak (ihh, mf gue gak pacaran!!, hahah). Tapi 'gak ada habisnya' karena bingung mulainya dari mana, dan bingung juga kalo udah terlanjur ngomongin berhentinya di mana. (Hah??,, maksud loh??). Dan seperti biasanya, semuanya aku luapkan dalam berbait-bait kalimat yang bisa saja disebut puisi, namun gak tauk deh... itu bener-bener puisi ato enggak??.(Hhe...).
Puisi ini, aku buat ketika aku masih duduk di bangku SMP dulu. Ketika aku masih mengisi hari-hariku dengan canda tawa bersama teman-teman dalam naungan pondok pesantren. Tapi, aktor dalam puisiku kali ini adalah teman SD-ku. Yang dulu ketika aku masih SD aku suka dia.
Penasaran kan kayak apa puisinya??? oke,,, CHEKIDOTTT....
LAJU PIKIRANKU....
Hati ini rindu
Tapi raga ini malu
Sedang saraf ini kelu
Kelu untuk menahan segala gejolak yang ada
Ya Allah aku takut,
Semua yang kurasa ini
Kan buat tubuhku membujur kaku
Tak kenal malu apalagi ragu
Ya Allah aku takut,
Rasa ini semakin menggebu-nggebu
Tak kenal arang datang melintang
Semua kan pasti terjang
Tapi baga bagaimana cara??
Wajah itu..
Nama itu..
Terus terngiang dalam dada
Ya, wajah itu tak pernah pernah pergi dalam hidupku
Bahkan menjelma dalam mimpiku
dengan setengah yakin aku berfikir,
Apa iya?? Separuh jiwanya ada dalam diriku??
Hha.., gila nggak?? anak SMP puisinya dah kayak gitu. Hhe, memang begitulah nyatanya laju pikiranku. Hhe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar