Selasa, 17 September 2013

14. nafa ana nur maulidha

Si peka yang terlalu peka
Itu cara halus aku menyebutnya
Ini dia yang unik saja cara jalannya
Bukan, tidak buruk, kami bahkan mengenangnya
Dia bagian dari kami yang jiwanya bersahabat
Menyapa setiap relung dari kami dan berteman hangat
Sungguh, maka ini dia yang bertubuh tinggi
Yang sabar dan tak pernah sakit hati
Walau sering kami jodohkan dengan si ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar