Merinduimu
Dalam dekapan
angin terbungkus hangat
Dalam kantuk
yang amat tak amat
Dalam reramaian
yang asing
Teringat kau
dalam kening
Entah kau
atau kau
Tetapi, dari
kening menjalar memarau
Menuju pikiran,
hati, dan tiap sendiri diri
Tak terperi
Melumaskan setiap
siku yang berkarat
Menggawat
Menjadikannya
bergerak lincah hingga tak terkontrol
Dan aku tak
mau kau katai tolol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar