Pikiran-pikiran ini terus saja terkepung
Oleh derasnya laju khayalanku
Yang sudah tak terbatasi
Otakku telah disetir olehnya
Selalu belok ke kiri
Dan terbata dengan rem-nya yang blong
Menelan ludah,
Seperti biasa,
Ekspresi orang ketika tertegun
dan kesusahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar